Chating Menggunakan Softros LAN Messenger


Softros LAN Messenger merupakan program instant messaging tanpa server yang aman untuk saling bertukar pesan dan file dari user ke user atau user ke grup melalui jaringan perusahaan Anda baik itu jaringan LAN, WAN, ataupun VPN.

Softros LAN Messenger terbaru ini hadir baik sebagai sebuah aplikasi percakapan mirip ruang chat dengan pengguna banyak dan sebagai pertukaran pesan tunggal yang klasik dengan kemampuan pengiriman pesan secara offline.

Setiap pesan yang melewati jaringan Anda akan secara aman dikirimkan dengan algoritma enkripsi AES. Pesan yang disiarkan ke grup memperbolehkan Anda untuk memberitahu semua pengguna atau beberapa pengguna tertengu dari grup Anda mengenai sebuah even.

Softros LAN Messenger terbaru dapat melakukan log pesan Anda ke komputer lokal atau file log tersebut dapat disentralisasi alias dipusatkan di server sehingga Anda tidak akan kehilangan log-log pesan tersebut.

Cara Menggunakan Angry IP Scanner

Angry IP Scanner merupakan software yang dapat melakukan scanning IP address. Software ini berguna sekali untuk membantu anda menjaga, mengelola, dan menginventorisasi jaringan dalam hal ini IP Address. Sebagai system administrator, alat ini sangat membantu dalam menghemat waktu dan pikiran ketika mengawasi jaringan dari tangan jahil yg terhubung ke jaringan. Ketika ada alat (laptop / workstation / apapun itu) yg mencurigakan yg terhubung dengan jaringan, dapat langsung mengetahuinya sesegera mungkin. SOftware ini menggunakan konsep dasar IP Addressing.

Istilah-istilah utama dalam angry IP scanner :

  • Feeder - generator alamat IP untuk pemindaian. Scanner Angry IP menyediakan berbagai jenis pengumpan: Rentang IP, Acak, dan File Daftar IP. Anda dapat memilih pengumpan menggunakan combo box di sebelah tombol Start.
  • Fetcher - mengumpulkan informasi spesifik tentang host, misalnya ping waktu, hostname, port terbuka. Feeders biasanya mewakili kolom dalam daftar hasil pemindaian. Anda dapat memilih fetchers tambahan dengan memilih "Tools-> fetchers Pilih" dari menu.
  • Alive Host - adalah tuan rumah, menanggapi ping. Ini adalah biru dalam daftar hasil. 
  • Dead Host - adalah tuan rumah, tidak menanggapi ping (merah dalam daftar). Namun, masih mungkin memiliki port terbuka (jika blok firewall ping). Dalam rangka untuk memindai host ini penuh, periksa "memindai host mati" dalam dialog Alat-> Preferences. 
  • Opened Port - port TCP, menanggapi upaya koneksi. Host dengan port terbuka hijau dalam daftar hasil. 
  • Filterred Port - port TCP, tidak menanggapi bahwa itu ditutup (tidak ada paket RST). Port ini biasanya khusus diblokir oleh firewall untuk beberapa alasan. 
Cara melakukan scnner IP :

1. Buka Angry IP scanner (yang saya gunakan versi 3.2.3), maka akan muncul tampilan seperti di bawah 


2. Misal IP kita 192.168.1.1 . Mengisikan IP range pada angry IP scanner 3.2.3 dari 192.168.1.1-192.168.1.7. Kemudian klik start maka angry IP akan memulai proses scanner.


3. Dari hasil scanner akan terlihat seluruh IP yang terhubung dalam jaringan. IP dengan tombol merah berarti PC tersebut tidak dalam kondisi menyala (mati) sedangkan IP dengan warna biru menandakan PC menyala.

Langkah-langkah File Sharing

Tujuan dari teknik ini adalah untuk berbagi akses kepada user lain pada suatu folder yang anda inginkan. Anda bisa memilih kepada user mana saja yang bisa atau boleh mengakses folder anda dan juga bisa memberikan akses kepada semua orang yang ada pada di Jaringan atau Network anda.

Anda dapat membuka file yang ada di komputer lain dalam satu jaringan, hanya saja file tersebut
harus berada di dalam sebuah folder yang telah di-share, berikut adalah langkah-langkah untuk
Sharing Folder:

1. Pilih file yang akan di sharing lalu buat folder



 2. Klik kanan pada folder tersebut pilih share lalu klik specific people


3. Di kotak kosong pilih everyone dan selanjutnya klik add


4. Pada permission level everyone pilih Read/Write




5. Klik share


6. Lalu Done

Jaringan Client-Server



Jaringan komputer memang memiliki banyak macam. Macam-macam jaringan tersebut dapat ditentukan berdasarkan skalanya, topologinya, fungsinya atau berdasarkan pada media transmisi datanya.

Nah, khusus untuk artikel ini, akan dituliskan pembahasan mengenai jaringan komputer berdasarkan fungsinya.

Menurut fungsinya, jaringan komputer terbagi menjadi dua macam. Yaitu jaringan Client-Server dan Peer to Peer. Namun kali ini kita hanya membahas tentang jaringan Client-Server.

Client-Server

Jaringan Client-Server memiliki dua komponen utama. Yaitu Client dan Server.

Sesuai namanya, Server atau penyedia layanan adalah komputer yang memberikan layanan untuk komputer klien. Layanan itu bisa berupa data, akses atau bahkan multi service seperti file server, mail server atau web server.

Sementara Client atau Workstation adalah komputer yang menerima layanan/ fasilitas yang disediakan oleh komputer server.

Jadi, intinya, jaringan Client-Server adalah jaringan di mana di dalam jaringan tersebut ada satu komputer yang sudah didedikasikan untuk menjadi server (Dedicated-Server), dan komputer yang lainnya bertindak sebagai klien.

Kelebihan Jaringan Client-Server


  • Karena hanya ada satu administrator yang mengatur sistem dalam jaringan, maka sudah dapat dipastikan kalau keamanan dan administrasi dalam jaringan client-server lebih baik.
  • Server tidak terbebani sebagai workstation sehingga memiliki kecepatan akses yang lebih tinggi.
  • Semua data dapat di-back up karena kontrol terpusat dilakukan oleh server.


Kekurangan Jaringan Client-Server


  • Biaya operasional yang mahal.
  • Komputer yang akan dijadikan server haruslah komputer yang memiliki spesifikasi tinggi.
  • Karena yang mengatur hubungan antara server dan workstation adalah server, maka apabila server mengalami gangguan, seluruh jaringan akan terganggu.

Cara Membuat Jaringan Client-Server

Alat Dan Bahan :

1. 4 buah PC yang sudah terpasang LAN Card

2. 4 buah kabel UTP berjenis Straight

3. 1 buah HUB

1. Pasangkan 4 PC tersebut dengan kabel UTP, dengan urutan dari computer 1 dihubungkan ke HUB, kemudian dari HUB ke computer 2, 3, dan 4.

2. Lakukan pemberian IP Address pada computer 1 yang bertugas sebagai server
-EX : 
IP : 192.168.1.1
SM : 255.255.255.0
GW : 192.168.1.10

3. Lakukan pemberian IP Address pada computer 2, 3, dan 4 yang bertugas sebagai client
-EX : 
IP : 192.168.1.(...)
SM : 255.255.255.0
GW : 192.168.1.1 (Gateway dari IP Server)